4.11.08

TEKNOLOGI INFORMASI, POSITIF ATAU NEGATIF?

Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini memberikan banyak sekali dampak terhadap masyarakat. Gaya hiduppun juga semakin berkembang dengan pesat seiring berkembangnya teknologi informasi . Handphone atau yang sering disebut HP kini hampIr dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dari segala usia dan segala lapisan masyarakat. Bagaimana tidak, dulu hanya untuk mempunyai handphone sekaligus nomornya kita harus merogoh kantong dalam – dalam karena handphone berikut nomornya mencapai harga yang sulit dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah, bahkan harga sebuah kartu perdana bisa mencapai angka ratusan ribu untuk angka yang biasa – biasa saja dan sulit dihafal.
Kini hanya bermodalkan uang seratus atau dua ratus kita sudah dapat handphone berikut kartunya, minimal bisa buat sms dan telepon. Berbagai macam kartu perdana bermunculan. Bahkan sekarang baru marak banting harga dari para provider baik GSM maupun CDMA, dengan menawarkan bertarif murah baik sms, telepon, sms atau fasilitas lain. Bahkan untuk kartu perdana tak jarang kita jumpai harga lebih murah dari pulsa yang ada untuk nomor biasa. Selain handphone sekarang ini computer bukanlah sesuatu yang ‘wah’ dimata masyarakat. Hal ini terbukti di Jogja saja angka penjualan computer senantiasa mengalami peningkatan tiap tahunnya dan semakin menjamurnya warung internet atau lebih dikenal dengan istilah warnet baik di daerah perkotaan sampai ke perkotaan.
Hal ini memungkinkan semua kalangan dapat menikmati perkembangan infomasi lebih cepat. Namun apakah perkembangan teknologi sekarang ini selalu membawa dampak positif kea rah kemajuan bagi masyarakat? Mungkin dalam hal efisiensi waktu dan kerja sangat menguntungkan. Namun tidak selalu membawa kemajuan, hal ini terbukti dengan semakin berkembangnya teknologi informasi semakin meningkat pula ‘kreatifitas kriminalitas’ di masyarakat. Banyak sekali penipuan terjadi via handphone dengan sms – sms yang mengaku menjanjikan hadiah. Selaih itu juga kejahatan moral yang berakibat sangat fatal. Video dan gambar – gambar porno dengan mudah disebarkan di internet ataupun handphone dan dapat dengan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. Bahkan anak kecil (usia SD) hanya bermodalkan pengetahuan browsing dan searching bukanlah suatu hal yang sulit untuk bisa menikmati gambar – gambar tersebut. Bahkan tak jarang ketika dilakukan razia handphone dan laptop di sekolah banyak ditemukan video dan gambar porno dan kekerasan yang tersimpan di handphone, laptop ataupun memory card siswa. Sehingga banyak anak di bawah umur melakukan tindak asusila dan kekerasan karena pengaruh video dan gambar tersebut. Hal ini tentu berakibat hilangnya calon penerus yang berkualitas dan berkepribadian Islam dan bukanlah tidak mungkin berakibat kehancuran skala bangsa.
Selain itu juga gaya hidup semakin mengarah ke gaya hidup konsumtif. Hal ini karena semakin mudahnya promosi dengan banyaknya fasilitas sehingga daya beli masyarakat semakin meningkat. Bahkan hanya sekedar buat ‘gaya’ tanpa melihat kebutuhan masyarakat berbondong – bondong membeli barang baru.
Dengan demikian tak selamanya teknologi membawa kita ke arah kemajuan. Banyak hal yang bisa berakibat fatal yang muncul diwaktu kemudian jika tidak segera diatasi. Oleh karena itu perlu peran aktiv dari seluruh lapisan masyarakat, baik indivu, masyarakat maupun pemerintah untuk mengatasi hal ini. Anak – anak haruslah mendapat bimbingan yang tegas dari keluarga terhadap segala informasi yang telah didapat dan diserap dari luar. Juga perlu ketegasan pemerintah terhadap teknologi yang boleh masuk dan digunakan, juga memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku kejahatan yang bertebaran via dunia maya.

by:fie3

Tidak ada komentar: