17.9.10

Pohon n Dakwah...


Sedih mendengar keluh kesah seorang teman dari mulut mungilnya keluar kalimat, ' berhenti dakwah aja apa ya, biar bisa fokus kerja, fokus kuliah atau fokus buat keluarga'. Waks, sempet shock mendengar kata - kata itu. Tapi semua adalah pilihan masing - masing, toh besok juga penghisaban masing - masing..
Tapi sebelum pilihan itu terjatuh sobat, gunakan akal kita yang merupakan anugerah Allah, sebuah anugerah yang mampu membedakan kita dengan makhlukNYA yang lain, anugerah yang mempu mengangkat kita lebih mulia dari makhluk yang lain. Dengan akal kita berfikir untuk bisa mengambil keputusan, tapi pastinya standart hukum syara' bukan yang lain. Bagaimanapun juga dakwah adalah kewajiban setiap muslim maupun muslimah yang telah baligh tanpa kecuali. Kita yang butuh dakwah bukan dakwah yang butuh kita. Dengan atau tanpa kita berdakwah Islam akan jaya pada waktunya. Tapi apakah kita mau hanya menjadi penonton bukan pemain? Sebaik apapun kita di dunia atau seburuk apapun kita di dunia ujung dari sebuah kehidupan adalah kematian. Tapi justru kematian itu adalah awal dari sebuah kehidupan yang abadi. Lalu kenapa tidak kita persiapkan kehidupan abadi tersebut dengan sebaik mungkin?
Dakwah bagaikan pohon, jika ada daun yang layu, tak kuat dengan terpaan angin maka ia akan gugur dengan sendirinya. Akan jatuh ke tanah, terinjak orang yang lewat, tersapu atau masuk tempat sampah dan dibakar. Tapi daun layu tersebut, akan digantikan berpuluh - puluh daun hijau yang lebih kuat. Begitu juga dakwah, satu mundur dari medan dakwah katena tak kuat terpaan ujian akan banyak pengganti yang jauh lebih kuat dan tangguh menyuarakan Islam. Namun tidakkah sayang, kalo setelah jatuh kita justru jauh dari Islam itu sendiri dan banyak khilaf dan dosa pada akhirnya menghantarkan kita ke nerakaNYA.Naudzubillah..
Sobat, setiap orang yang hidup baik pengemban dakwah ataupun bukan maka ia pasti akan menghadapi ujian, pengemban dakwah ataupun bukan maka ia pasti akan menuju kematian. Rizki, jodoh, ajal semua Allah Ta'ala yang mengatur. Ingat janji Allah, Allah akan menolong hambaNYA yang menolong dienNYA, Allah telah membeli jiwa - jiwa hambaNYA yang memperjuangkan dienNYA dengan surgaNYA. Keep struggle for Allah, RasulNYA dan dienNYA...


(sebuah tulisan utk memotivasi diri n smg jg utk setiap pembaca)

Tidak ada komentar: